04 September 2008

Ujian Microsoft Office Specialist terlewati

Hari yang menegangkan telah terlewati. Hari kamis tepatnya tanggal 28 Agustus 2008 "Keris" mendapat informasi dari Yayasan perihal ujian MOS. Saat yang memang sudah dipersiapkan dari bulan Juni 2008. Di situ tertulis Keris harus mengikuti tes Microsoft Office Specialist untuk Ms. Word pada hari Selasa, 02 September 2008. Dalam hati sempat terlintas "Wah bisa lulus nggak yach?!", pertanyaan yang mungkin akan dialami setiap orang yang tercantum namanya dalam daftar tersebut. Dalam daftar itu ada 11 orang candidat satu diantaranya adalah Keris.

Waktu pun cepat berlalu, hari ujian pun tiba. Sayang waktu ujian yang dijanjikan pagi hari ternyata dilaksanakannya sore hari. Cukup mengecewakan juga rasanya, kegiatan yang dilakukan di sore hari di saat sesudah pulang dari kerja itu memang kurang mengenakkan. Keadaan juga sudah tidak fresh lagi, ditambah Keris dapat kelompok kedua yang di daftar dari Yayasan terjadwal pukul 14.30 s.d. 16.00. Namun ternyata ... sekali lagi kekecewaan terjadi Keris bersama dengan 4 candidat yang kedua terpaksa menunggu sampai kira kira pukul 15.30 WIB. Ditambah lagi diinformasikan bahwa untuk kelompok kedua ini nanti langsung ujian karena waktu untuk latihan sudah terpakai untuk kelompok satu. Aduch ... rasanya perut sudah keroncongan, mana tadi lupa tidak bawa bekal. Tadi Keris pikir berangkat dari tempat kerja pukul 12.30 sampai tempat tes pukul 14.15 , tak lama itu trus latihan dulu sesuai jadwal 14.30 - 15.00. Ech ternyata baru mulai pukul 15.30. Yach sudahlah... akhirnya diterima juga.

Kelompok satu pun keluar satu per satu dengan berbagai macam ekspresi. Setelah ditanya satu per satu dari 6 candidat yang mengikuti tes hanya 1 orang yang lulus. Wah ... sudah tambah lumayan depresi nih. Walaupun MS Word sebenarnya bukan sesuatu yang menakutkan sich buat Keris, namun kalau mau yang namanya tes ... deg-degan juga. Kelompok dua pun masuk ruangan. Keris menempatkan diri di tengah, mencari tempat yang tidak terkena langsung AC, maklum Keris "OrTuDus" (Orang turunan dusun) jadi tidak kuat ama AC. Pembimbing pun kemudian memberikan beberapa instruksi, sebelum akhirnya layar berubah menjadi seperti panel MS Word. Ada beberapa halaman petunjuk berbahasa Inggris. Kalau mau jujur, baca Inggrisnya sih bisa tapi artinya ada yang ngerti ada yang tidak. Nach ... ini dia kelemahannya dari petunjuknya aja ada yang tidak dimengerti bagaimana bisa mengerjakan soalnya.

Soal pertama pun muncul, dengan rasa masih sedikit gemetar mencoba PD untuk mengerjakan. Dalam hati, "Waduh ... kalimat Inggris pertama aja kok susah dimengerti, gimana nich!". Akhirnya satu demi satu soal terselesaikan, menurut Keris sih soalnya sederhana, hanya ada beberapa Bahasa Inggris yang susah untuk dimengerti. Tapi dari coba mencoba dari kalimat yang ada di soal setiap soal dapat terjawab sesuai yang dimaksud. Tapi ... nah ini ada tapinya, Keris tidak ngerti mungkin penilaian dilakukan harus sekali jadi. Maksudnya apa yang dikerjakan prosesnya harus benar dari pertama, kalau sudah mengulang itu sudah mengurangi nilai. Sampai 10 menit terakhir masih ada beberapa soal yang belum terjawab. Wah ... ngebut ngebut. Pokoknya harus kejawab semua ... ech ternyata itu juga bukan jaminan. Semua kejawab tapi tidak sempurna itu juga mengurangi nilai. Akhirnya ... gimana hayo.. jrengg ... jrengg ... apa yang terjadi?? yach sudah dapat ditebak. Passed Required : 640 Your Score : 559 Status : FAIL. Alhamdulilah ... ternyata hari yang menegangkan berakhir FAIL. Dari 11 candidat yang terdaftar hanya 1 orang yang lulus. Itu pun mepet scorenya, satu nilai plusnya dia seorang guru Inggris. Yach sudah ... besok suatu saat ngulangin test lagi ach.