23 November 2008

Tips menghadapi kemacetan

Sudah genap satu minggu tidak 'bercinta' dengan blog. Tampaknya my lovely blog ini mendapat respon cukup baik, terlihat dari feedjt nya banyak pengunjung yang datang dari SE, meskipun saya seminggu ini tidak posting sama sekali. Bahkan OL juga cuman beberapa menit. Kesibukan kantor yang baru saya jalani membuat untuk posting atau sekedar online saja tidak sempat (padahal bukan orang penting). Beberapa waktu lalu saya mendapat tugas untuk mengikuti workshop ke daerah Ciganjur, Depok. Atau mungkin lebih tepatnya team work kali ya, soalnya kerja tim :). Sebelumnya saya sudah survey tempat terlebih dahulu, takut nanti pada hari H nya tersesat. Anda tahu kan bagaimana keadaan Jakarta dan sekitarnya pada jam-jam masuk dan pulang kerja, terutama pada hari Senin, itu seperti yang saya sampaikan di blog sebelah. Kemacetan, kesemrawutan, keributan, yang berujung pada kecelakaan seandainya tidak waspada. Itu pula yang terpikir oleh saya waktu diberikan tugas ini, pasti kemacetan hebat yang akan saya hadapi. Lalu ini tips yang saya lakukan untuk menghadapi kemacetan tersebut:

Ini tips 'menghadapi' kemacetan yah, bukan tips mengatasi kemacetan, kalau mengatasi kemacetan itu sudah ada yang menanganinya, seperti sistem ERP (Electronic Road Pricing) yang masih dalam taraf kajian, juga proyek busway dengan bus transjakartanya yang ternyata tidak terlalu membantu, malah ada kabar terbaru jam sekolah dan jam kerja karyawan negeri dan swasta akan diatur (diajukan atau diundur) atau proyek lain apa lagi nantinya, kita nantikan saja kinerja pemerintah kita ini. Bagi kita sebagai warga yang baik harus punya positive thinking dan optimis dengan mereka, beri kesempatan dan dukungan untuk Bapak-bapak yang terhormat dengan tidak lupa memberikan saran dan kritik yang membangun. Semoga kerja mereka benar-benar dilandasi oleh keikhlasan demi kemajuan bangsa, terutama DKI sebagai barometernya. Setuju? Wah kok jadi lebar panjang eh kebalik, berikut ini tips yang saya lakukan:
  1. Jika Anda mengalami seperti saya, ditugaskan dari kantor atau lingkungan anda yang menuntut anda harus pergi ke suatu tempat dan belum tahu benar situasi dan kondisinya yang perlu anda lakukan adalah survey tempat terlebih dahulu. Cari tahu letaknya jika dengan melihat peta saja anda sudah cukup maka carilah peta yang benar-benar menggambarkan tempat yang akan anda tuju.
  2. Setelah survey tempat langkah berikutnya adalah mempersiapkan barang bawaan anda dengan cermat dan teliti, bawa sesuai dengan kebutuhan atau keperluan anda.
  3. Cari jalan alternatif dengan cara melihat peta yang lengkap tadi. Jika memungkinkan tanya ke beberapa tukang ojek atau supir angkot (terserah anda), karena mereka biasanya mengetahui dengan pasti jalan-jalan 'tikus' yang akan mempercepat anda sampai ke tempat tujuan.
  4. Berangkat lebih dini agar perjalanan terasa lebih nyaman dan tidak tergesa-gesa sehingga konsentrasi saat di jalan pun prima.
  5. Bawalah bekal makanan atau minuman secukupnya, jika perjalanan sangat jauh dan melelahkan anda dapat sesekali berhenti sejenak untuk makan atau minum dari bekal yang kita bawa sendiri. Di samping lebih aman juga 'pengiritan'.
  6. Manfaatkan teknologi digital dengan sebaik-baiknya, misal anda punya MP4 mainkan MP4 anda, anda punya MP3 player maka gunakanlah atau anda hanya punya walkman maka itu juga bukan jadi masalah. Yang terpenting, untuk menghindari stress dalam perjalanan pakailah media audio sebagai penghilang kejenuhan.
  7. Dan yang terakhir jangan lupa berdoa sebelum dan sesudah melakukan perjalanan. Kita mungkin tidak pernah atau jarang lupa untuk 'memoho' pada yang di Atas, tapi sering lupa untuk 'bersyukur' sesudahnya.
Itu tadi tips yang saya jalankan selama saya melaksanakan tugas menjadi seorang 'kuli' kantoran. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi anda ...