02 June 2009

Beberapa obat tradisional sebelum ke dokter

Tuhan itu Maha Sempurna, Maha dari segalanya, Ia memberikan masalah pasti juga memberikan jalan keluarnya. Begitu juga dengan sakit atau penyakit pasti juga diberikan obatnya, hanya saja karena kita sebagai manusia kadang lupa akan kebesarannya jadi obat yang di depan mata kadang kita tidak bisa mengetahuinya. Entah mungkin karena memang sudah kodratnya atau karena hal yang lain saya juga tidak mengetahuinya. Seperti obat-obat tradisional berikut ini, sepertinya layak anda pertimbangkan sebelum memeriksakannya ke dokter. Menurut saya obat tradisional lebih baik daripada obat-obat semanjur apapun tapi melalui proses kimia dan diolah lewat pabrik.

Leunca untuk mengatasi biduran
Menurut para peneliti leunca (Solanum nigrum L) buahnya memang bisa dimakan sebagai lalap atau dimasak dengan tauco. Namun sebenarnya yang berkhasiat anti gatal adalah seluruh bagian tumbuhan di atas tanah (herba). Karena buah leunca meruapakan bagian dari herba, maka bisa juga menghilangkan rasa gatas akibat alergi. Leunca dilumatkan kemudian digosokan ke seluruh badan, dilakukan beberapa kali sehari sampai biduran sembuh.

Jus tomat atasi radang pada usus buntu
Ahli menuturkan bahwa benar tomat berkhasiat antiseptik usus dan pencahar ringan. Kandungan tomatin pada buah tomat berkhasiat sebagai antibiotik. Tomat juga mengandung krorin dan sulfur yang merupakan trace element (dibutuhkan dalam jumlah kecil) yang berkhasiat untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Masker jagung untuk bekas cacar
Jika anda sedang mengalami cacar dan telah memasuki fase penyembuhan, maka pemulihan kulit wajah dan bagian tubuh yang lain dari bekas cacar perlu diperhatikan. Ada cara tradisional untuk dapat menghilangkan bekas cacar dengan tanpa obat dan efek samping yang berbahaya. Cukup dengan parutan jagung yang masih muda dan gunakan sebagai masker. Lakukan setiap hari sampai bekas cacar mengering dan mengelupas, dan insaallah kulit menjadi seperti sediakala dan bahkan mungkin terlihat lebih putih dan lebih mulus.

Ketimun untuk menurunkan tekanan darah
Bagi penderita tekanan darah tinggi pastinya merasa tersiksa, ingin makan enak sedikit saja takut penyakitnya kambuh. Sebenarnya ada tips sehat yang patut anda pertimbangkan, dan sepertinya ini berlaku bukan hanya untuk para penderita tekanan darah tinggi namun juga kepada semua orang yang ingin hidupnya sehat dan terhindar dari penyakit darah tinggi. Tipsnya adalah dengan selalu memperhatikan pola makan, pola makan harus seimbang, berikut dengan menunya. Jangan lupa imbangi makanan-makanan yang dapat merangsang penyakit darah tinggi dengan buah-buahan yang bersifat kebalikannya seperti ketimun, melon dan yang lainnya. Khusus bagi yang sudah menderita penyakit ini porsi yang diberikan lebih banyak jika memungkinkan buat asupan khusus dengan menu ketimun. Caranya dengan ketimun segar dicuci bersih kemudian diparut hasil parutan diperas dan disaring, lalu diminum setiap hari minimal 2 kali.

Beberapa obat tradisional di atas baru sebagian kecil di sekitar kita yang banyak kita jumpai namun kadang-kadang kita tidak menyadarinya. Kita kadang sudah ketergantungan dengan obat kimia dan pabrikan sehingga kurang memperhatikan obat-obat herbal yang justru sangat baik bagi tubuh kita.