Ramalan pemimpin Indonesia di masa depan

Masih berkaitan tentang sejarah, dan mungkin masa depan. Soalnya masa depan juga nantinya kan menjadi masa lalu atau sejarah. Jadi sebenarnya apa yang membedakan sejarah dengan masa depan ya? ya pastilah "waktu", ya hanya waktu yang membedakannya. Ternyata huruf jawa yang telah diciptakan oleh sang Raja Medang Kamulan Aji Saka ini menjadi bahan ramalan yang jitu. Entah itu kebetulan ataukah memang begitu jalan ceritanya yang sudah digariskan yang kuasa. Jika benar begitu berarti Aji Saka dan tokoh peramal Nusantara terkenal Jayabaya merupakan orang yang benar-benar diberikan kemampuan lebih untuk melihat masa depan. Jadi kayak guru sejarah saja yah? hehe ... tapi gak pa pa lah. Bukankah katanya bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya (bukan bermaksud menggurui lho).

Lanjut lagi ah ... masih ingat apa yang ada dalam ramalan Jayabaya? saya yakin hanya beberapa saja yang ingat. Soalnya untuk mengingatnya juga susah, kalo saya baca-baca ramalannya tentang perjalanan Nusantara di masa depan sangat panjang. Tapi yang bisa kita lihat berdasar huruf jawa tadi tentang pemimpin Nusantara (yang sekarang nama negara kita ini "Indonesia"), di sana dikatakan bahwa pemimpin kita adalah mereka yang ada dalam ejaan huruf jawa : NATANAGARA, dan itu sepertinya sudah terpenuhi mau bukti ini detailnya:

1. Presiden pertama siapa? SoekarNO. (NA = NO) maka NA sudah terpenuhi.
2. Kedua kan SoeharTO. TO sudah terpenuhi.
3. Ketiga belas kasihan / tresNA
4. Keempat Gusdur dalam jawa biasa tulisan GOesdoer
5. Kelima kan seorang wanita, ibu Megawati, dalam bahasa jawa ada istilah untuk wanita adalah ROro
6. Keenam, nah ini kan Bapak Presiden kita yang sekarang SB. YudhoyoNO.

Nah, bagaimana sudah terpenuhi kan? meski sedikit diutak atik. Pertanyaan selanjutnya adalah kok yang keenam itu No lagi, apa mungkin akan terjadi pengulangan kembali? Jika demikian berarti pemimpin Indonesia di masa depan dapat diprediksi dengan utak atik huruf TO. Apakah WiranTO? atau SoeharTO lagi, hihi yah gak mungkin lah kecuali Soeharto yang lain yah? Mari kita tunggu. Any comment?