Sehabis pulang dari kerja bakti RT, saya iseng-iseng buka blog, Eh lihat paling bawah site kok ada yang beda, apa itu? Rank Alexa ... ya itu yang beda dari blog saya hari ini. Baru saya tahu, memang benar yang dibicarakan para blogger senior, alexa updatenya satu minggu sekali. Lalu sebegitu pentingkah alexa? Bagi saya, ya, soalnya baru itu saja yang dapat saya capai saat ini. Lalu masih adakah harapan lainnya? Ya, so pastilah. Seperti yang dituliskan oleh beberapa blogger, kita harus punya tujuan, target, dan rencana (kebalik-balik gak yah urutannya). Hubungannya dengan inovasi apa yah? Anda tentu tahu keberadaan blogging sebagai sarana mencari tambahan income, baik dari PPC, affilate, atau yang lainnya belumlah terlalu lama. Bahkan dalam bincang-bincang mas Kuncoro di metro tv pagi ini, blogging sendiri baru marak sekitar tahun 2001 an.
Mengingat belum terlalu lamanya istilah blogger tentu juga bisa diartikan ini adalah inovasi baru, sebenarnya saya hanya mau mendukung usaha Pak Dhe (Sumintar) dalam meningkatkan usaha kecil mandiri (UKM). Kalau anda sempat membaca artikel Pak Dhe yang satu ini, beliau berusaha untuk dapat mempersatukan kita, memberi dukungan untuk kita, agar kita (saya sudah termasuk belum yah .. kok sok pede) para blogger. Julukan (nickname) yang sering dipake Pak Dhe yakni Petani Internet, menginspirasi saya membuat tulisan ini. Bukankah Petani itu adalah pekerjaan yang sangat mulia (bukan karena saya anak seorang petani juga lho). Coba bayangkan, tanpa ada petani apakah kita bisa makan? padahal makan adalah suatu kebutuhan, kebutuhan paling utama lagi. Sempat terpikir suatu saat andaikan semua orang desa pindah ke kota, apa jadinya ya? atau apa jadinya jika sudah tidak ada desa lagi (karena desapun sudah menjadi kota)? Entahlah ... saya tidak tahu bagaimana jadinya. Tapi saya salut jika masih ada pemuda yang mau menjadi petani meski dalam situasi dan kondisi yang berbeda (dalam artian petani yang modern cara berpikirnya). Dengan bertani di internet pun saya juga sudah salut :P. Apalagi yang menjadi petani yang real.
Lho terus inovasinya apa ini? Inovasinya tentu saja menjadi petani itu tadi, tapi kita lestarikan budaya bertani namun lewat kegemaran kita, lewat hobby kita atau mungkin juga sudah menjadi bakat kita yakni bertani ala Pak De menjadi Petani Internet. Tujuan yang mau dicapai apa terusan kalo menjadi petani internet? Tujuannya tentu sama saja dengan petani biasa, memperoleh income, atau kalau cuman tani sampingan ya memperoleh tambahan penghasilan. Trus dari mana kok bisa memperoleh income? Ini tentu banyak sekali sumbernya, banyak blogger senior tentu lebih tahu. Anda bisa search mengenai affiliate, PPC, PTR, dan masih banyak lagi macamnya (saya juga baru mulai mau bertani jadi belum begitu banyak tahu). Apakah hanya itu saja tujuannya? Ya tentu saja tidak, masing-masing punya rencana dan tujuan sendiri sendiri (itu untuk yang serius) saya yakin itu. Apakah ada tips untuk bisa memiliki tujuan atau target yang terarah? Untuk saya sendiri, fokuskan saja terhadap satu atau dua jenis sumber income (dalam hal ini saya belajar blogging sementara hanya untuk PPC). Fokus terhadap sumber income akan lebih memudahkan kita untuk memaksimalkan pendapatan kita nantinya. Saya sendiri menerapkan "second target" maksudnya bila tujuan utama belum berhasil masih ada tujuan cadangan. Inti dari tulisan saya ini hanyalah untuk motivasi saja, untuk saya sendiri maupun anda yang mungkin sempat berkunjung dan membaca tulisan ini. Pesan moral yang ingin saya sampaikan adalah hargailah mereka yang di bawah, karena yang di bawah sebenarnya mempunyai peran yang teratas.
Mari blogger, kita bertani ala Pak Dhe Sumintar.
Mengingat belum terlalu lamanya istilah blogger tentu juga bisa diartikan ini adalah inovasi baru, sebenarnya saya hanya mau mendukung usaha Pak Dhe (Sumintar) dalam meningkatkan usaha kecil mandiri (UKM). Kalau anda sempat membaca artikel Pak Dhe yang satu ini, beliau berusaha untuk dapat mempersatukan kita, memberi dukungan untuk kita, agar kita (saya sudah termasuk belum yah .. kok sok pede) para blogger. Julukan (nickname) yang sering dipake Pak Dhe yakni Petani Internet, menginspirasi saya membuat tulisan ini. Bukankah Petani itu adalah pekerjaan yang sangat mulia (bukan karena saya anak seorang petani juga lho). Coba bayangkan, tanpa ada petani apakah kita bisa makan? padahal makan adalah suatu kebutuhan, kebutuhan paling utama lagi. Sempat terpikir suatu saat andaikan semua orang desa pindah ke kota, apa jadinya ya? atau apa jadinya jika sudah tidak ada desa lagi (karena desapun sudah menjadi kota)? Entahlah ... saya tidak tahu bagaimana jadinya. Tapi saya salut jika masih ada pemuda yang mau menjadi petani meski dalam situasi dan kondisi yang berbeda (dalam artian petani yang modern cara berpikirnya). Dengan bertani di internet pun saya juga sudah salut :P. Apalagi yang menjadi petani yang real.
Lho terus inovasinya apa ini? Inovasinya tentu saja menjadi petani itu tadi, tapi kita lestarikan budaya bertani namun lewat kegemaran kita, lewat hobby kita atau mungkin juga sudah menjadi bakat kita yakni bertani ala Pak De menjadi Petani Internet. Tujuan yang mau dicapai apa terusan kalo menjadi petani internet? Tujuannya tentu sama saja dengan petani biasa, memperoleh income, atau kalau cuman tani sampingan ya memperoleh tambahan penghasilan. Trus dari mana kok bisa memperoleh income? Ini tentu banyak sekali sumbernya, banyak blogger senior tentu lebih tahu. Anda bisa search mengenai affiliate, PPC, PTR, dan masih banyak lagi macamnya (saya juga baru mulai mau bertani jadi belum begitu banyak tahu). Apakah hanya itu saja tujuannya? Ya tentu saja tidak, masing-masing punya rencana dan tujuan sendiri sendiri (itu untuk yang serius) saya yakin itu. Apakah ada tips untuk bisa memiliki tujuan atau target yang terarah? Untuk saya sendiri, fokuskan saja terhadap satu atau dua jenis sumber income (dalam hal ini saya belajar blogging sementara hanya untuk PPC). Fokus terhadap sumber income akan lebih memudahkan kita untuk memaksimalkan pendapatan kita nantinya. Saya sendiri menerapkan "second target" maksudnya bila tujuan utama belum berhasil masih ada tujuan cadangan. Inti dari tulisan saya ini hanyalah untuk motivasi saja, untuk saya sendiri maupun anda yang mungkin sempat berkunjung dan membaca tulisan ini. Pesan moral yang ingin saya sampaikan adalah hargailah mereka yang di bawah, karena yang di bawah sebenarnya mempunyai peran yang teratas.
Mari blogger, kita bertani ala Pak Dhe Sumintar.